• Breaking News

    Minggu, 26 Maret 2017

    Pengorbanan Seorang Pedagang Asongan


    Inspirasi tentang pedagang asongan


    Entah mengapa setiap kali aku bepergian jauh aku selalu memperhatikan tingkah para pedagang asongan. Mereka begitu berambisi menjajakan jajanan mereka ke setiap penumpang bus yang mereka singgahi. Padahal jika difikir lagi, ternyata hasilnya tidaklah seberapa dengan rasa lelah dan letih yang didapatkan.

    Coba saudara-saudara perhatikan jika kalian sedang berada di bus, mereka berlari menejar bus.  setelah merreka sampai di dalam bus ternyata tidak ada yang membeli dagangan yang mereka bawa.
    Mungkin mereka melakukan seperti itu karena sudah tiada lagi lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka sehingga jalan satu satunya adalah menjadi seorang pedagang asongan.

    Terkadang aku begitu kasihan melihat mereka yang kebanyakan sudah tak lagi muda tapi mereka masih semangat mencari rezeki dengan cara halal. Setiap bus yang berhenti mereka singgahi kemudian mereka masuk dan menawarkan kepada para penumpang tentang sesuatu yang mereka jual .
    “tahu, lontong , kacang “
    “ aqua, mizone, sprite, fanta”
    “Pop mie , Kopi”

    Begitu lah kira kira mereka ucapan mereka ketika mereka menawarkan dagangan mereka.
    Mereka tak melihat waktu ketika mereka sedang mencari nafkah. Apakah larut malam ataupun pagi hari. Yang ada dalam benaknya mereka adalah bagaimana agar anak dan istri dirumah bisa makan dan kebutuhan sehari-harinya bisa terpenuhi.

    Mereka tidak menyerah begitu saja meskipun dagangan mereka tidak ada yang membeli. Mereka tetap berlari kesana kemari hingga barang dagangan mereka habis terjual sehingga mereka bisa pulang dengan hati yang senang.



    Sajak Untuk Pedagang Asongan
    Kau jajakan danganganmu setiap waktu
    Tanpa mengenal lelah
    Kau berlari memasuki angkutan kota
    Kau tawarkan daganganmu
                    Meski hasil itu tak seberapa
                    Namun kau tetap berusaha
                    Meski kadang hasilmu hampa
                    Kau tak pernah menyerah

    Panas dan hujan tak menjadi penghalang
    Asal barang daganganmu habis tak tersisa
    Desakan penumpang dan ocehan supir tak kau hiraukan
    Asalkan anak istrimu bisa tercukupi
    Ku tahu ini sudah menjadi jalan hidupmu
    Namun tuhan selalu memberi yang terbaik bagi hambanya




    ok guys, itulah tulisan saya kali ini tentang pengorbanan seorang pedagang asongan. semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. 

    ingat guys kita perlu bersyukur deengan kondisi kita saat ini.




    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Translate

    Fashion

    Beauty

    Total Tayangan Halaman

    Travel