image source:www.salimunj.com |
Seperti itulah perumpamaan seorang wanita. Kita diciptakan dengan segala keindahan dan kelembutan yang menarik bagi kaum adam, apapun yang kita kerjakan akan selalu dihias – hiasi oleh syaitan. Kau tahu jika kita tidak menjaga perangai dan pakaian kita, kita akan menjadi jaring – jaring syaitan untuk membuat berbagai kerusakan di muka bumi dengan cara menggoda kaum adam.
Karena itulah mawar berduri. Mawar dan duri adalah kolaborasi yang sangat indah, mawar tak sempurna tanpa duri karena duri itu ibarat senjata bagi mawar untuk melindungi dirinya. Begitu pula dengan wanita, duri ibarat peraturan Alloh yang harus dikerjakan seorang wanita untuk menjadi wanita yang sesungguhnya. Peraturan itulah yang akan membatasi, menjaga dan melindungi wanita dari kerusakan.
Apa saja yang perlu dijaga untuk menjadi bunga “mawar berduri”?
Jaga aurat. Kita semua tahu semua bagian tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan, maka berpakaianlah yang mampu menutup aurat sesuai syariat agama.
Jaga lisan dan ucapan. Karena lisanlah banyak wanita masuk neraka. Maka benar adanya diam itu emas. Berbicaralah yang santun, pahit madu, sopan dan jujur. Sampaikan apa yang seharusnya disampaikan.
Jaga hati. Jangan mudah menaruh hati pada lawan jenis. Taruhlah hatimu hanya kepada Alloh insya Alloh, Alloh akan membawamu ke hati yang senatiasa akan mendekatkan engkau kepada Sang Maha Cinta.
Jaga ahlaq. Sebaik – baik seorang muslimah adalah yang baik ahlaqnya. Jika baik ahlaq wanita maka akan baik pula generasi berikutnya. Karena wanita yang akan melahirkan anak – anak yang akan meneruskan peradapan.
Jaga iman. Menjaga keimanan itu ibarat menggenggam bara api. Kuatkan genggamanmu atau dia akan terlepas.
Jaga pandangan. Dalam setiap pandangan syaitan memancarkan panah – panah racun yang akan menjerumuskan kita ke hal yang tidak benar, karena itu jagalah pandangan terutama dengan yang bukan mahromnya.
For the last, jadilah mawar berduri di tepi jurang, jangan mau jadi mawar berduri di dalam taman apalagi dipinggir jalan. Dengan menjadi mawar ditepi jurang laki – laki tidak akan dengan mudah mempermainkanmu & memberikan harapan – harapan palsu yang pada akhirnya akan menghancurkanmu, hanya laki – laki yang serius mengajak ke pelaminanlah yang akan berani mendekatimu, karena untuk memetikmu perlu perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah. Karena itu jadilah bunga mawar yang sempurna berkat durinya. Be smart beauty and sholehah.
source:http://www.siduta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar