Hallo guys,,
kali ini saya mau berbagi ilmu atau cerita atau tulisan tentang arti sebuah kesabaran.
"Arti sebuah kesabaran"
Allah telah menciptakan manusia sebagai sebaik-baiknya makhluk. bisakah kalian bayangkan guys, hampir semua anggota tubuh yang kita miliki itu memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Mata yang bisa kita gunakan untuk melihat keindahan ciptaan Allah. Telinga yang kita gunakan untuk mendengar keindahan ciptaan Allah. Hati untuk merasakan berbagai hal. Otak yang mampu berfikir banyak hal dan masih banyak lagi ...
Guys, tentu saja kita sebagai hambanya yang sudah ditakdirkan hidup ke dunia ga selamanya hidup dalam kecukupan atau bahkan kebahagiaan. Terkadang hari ini bisa bahagia , bisa jadi esok atau lusa yang dirasakan kecewa dan putus asa.
yaa namanya juga hidup didunia guys, tapi kalau kita bisa menjalankan semua perintah Allah dan Rasulnya hingga akhir hayat kita, insya allah, Allah bakal menjamin kita untuk masuk kedalam tempat dimana kita bisa merasakan kebahagiaan yang hakiki.
Oh ya guys, pernah tidak sobat merasa begitu sedih, begitu kesal, begitu kecewa, begitu emosi, begitu lelah, begitu hampa dan sesuatu yang tidak menyenangkan lainya??
oo ya jelas pernah dong guys,, iya ga?? hehe
Itulah yang namanya jalan hidup guys, kalau di ibaratkan seperti roda yang berputar, kadang diatas dan kadang dibawah.
Nah dikala sedih atau kecewa yang harus kita lakukan sebagai hambaNya ialah bersabar. Iya guys bersabar itu kunci jika kita ingin hidup bahagia. karena dibalik kesabaran tersimpan banyak hikmah yang tidak kita ketahui.
contohnya Nabi Ayub. sobat tahu kan siapa Nabi Ayub a.s itu? dialah nabi yang paling sabar . bayangkan guys selama kurang lebih 17 tahun tubuh beliau penuh dengan luka atau istilah kitanya korengan / gudikan .. hehe,, bahkan sampai dipenuhi dengan ulat-ulat yang menempel di tubuhnya.. tidak hanya itu saja , seluruh anak-anaknya meninggalkanya dan juga istrinya. sehingga beliau harus tinggal seorang diri. Akhirnya lantaran kesabaran yang Allah berikan padanya beliaupun diberi kesembuhan serta anak-anak dan istrinya kembali lagi pada Nabi Ayub as.
Seringkali kitapun merasa demikian, karena bukan hidup di dunia namanya kalau tidak pernah diuji kesabaranya. namun manusia kadang ada yang bisa sabar dan ada yang tidak bisa sabar.. Insya Allah jika kita bisa sabar , Allah akan mengganti yang lebih baik lagi. karena Allah tidak akan menguji seorang hamba diluar batas kemampuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar